Selasa, 25 Januari 2011

Hawa-Nafsu

HAWA-NAFSU


QS. AN-NAAZI'AAT (79:40-41)
 
 


wa-amaa man khaafa maqaama rabbihi wanahaa nnafsa 'ani lhawaa
 
[79:40] Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, 



fa-inna ljannata hiya lma/waa
[79:41] maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya). 





Hawa dan nafsu adalah dua pengertian yang berbeda, kebiasaan orang menyamakan kedua istilah tersebut, yang benar adalah bahwa hawa bertolak belakang dengan nafsu.

Hawa adalah materi jiwa yang tersimpan pada paru-paru manusia, sedang nafsu berada pada darah manusia.

Hawa berupa syahwat dan ghodob, sedang nafsu terdiri dari nafsu lawamah, nafsu amarah, nafsu sufiyah, nafsu muthmainah dan nafsu uluhiyah.

Nafsu adalah keinginan-keinginan manusia akan kebutuhannya, sedang hawa keinginan lebih bahkan terkadang keinginan melebihan kebutuhannya, jadi hawa bertolak belakang dengan kebutuhan.

Sebagai contoh, seorang anak memecahkan gelas (barang pecah belah). Dalam hal ini sebenarnya kebutuhan orang tuanya hanya sekedar mengingatkan atau menegur anaknya agar hati-hati, tetapi karena hawa orang tuanya sampai memarahi anaknya diluar batas kebutuhannya misal sampai memukul dsb. Namanya juga barang pecah belah barang-barang yang bisa pecah karena sesuatu hal. Jadi dalam hal ini nafsu orang tua dipengaruhi hawa sampai memarahi anaknya diluar batas hanya karena gara-gara memecahkan gelas.
Nafsu Lawamah adalah nafsu keduniaan nafsu meterialistis merasa serba kurang dan ingin lebih, biasanya nafsu lawamah karena pengaruh unsur makanan yang pahit, pusat nafsu lawamah ada pada bagian perut sedang pintunya mulut, aura nya berwarna hitam.

Nafsu Amarah adalah nafsu keberanian, nafsu emotional, pengaruh dari makanan yang asin, pusatnya ada pada bagian hati (lever) pintunya telinga, maka umumnya kalau orang marah telinganya jadi merah, auranya berupa warna merah.

Nafsu Sufiyah adalah nafsu kebijaksanaan, nafsu sexual, nafsu birahi biasanya karena makanan yang asam, pusatnya di paru-paru pintunya hidung, berupa aura kuning.

Nafsu Muthmainah adalah nafsu keta’atan, ketenangan, pengaruh makanan manis, pusatnya di otak pintunya mata, berupa aura putih.

Nafsu Uluhiyah adalah nafsu Ketuhanan, dari unsur makanan gurih, pusatnya di jantung pintunya anggota badan, berupa aura hijau.





Rabu, 19 Januari 2011

Dhikr

             DHIKR  METHOD 




          1. Spoken Dhikr :


                  That is spoken in target dhikr, 
              for example : 
                 reading the Quran, Tahlil, 
                Tasbih,   Tahmid,   
               Takbir, Istighfar, 
             read Sholawat etc.




                    2. Inner Dhikr :

                  Ie dhikr pronounced in the heart


a.     Dhikr Nufus, following airway, the introduction of the breath out of breath Allah Hu. HE Hu in the sense (HE Allah).
HU - ALLAH




Deep breath say HU
Out of breath say ALLAH





b.     Sirri dhikr (dhikr Qolbi, dhikr death), following the heartbeat with the pronunciation of Allah,and centered in the heart.
ALLAH

 
c.      Dhikr LA ILAHA ILLAL LAH in turn, namely:

 

     LA  in the crown
    ILAHA  on the right chest (right lung)
    ILLAL  in navel
     LAH  on the left chest (left lung)


                   LA - ILAHA - ILLAL - LAH




d.     HU-ALLAH moved around in pairs in a right-left or vice versa, inverted behind.  
 HU - ALLAH - HU - ALLAH - HU


e.       MRAPAT, the dhikr of the crown to the heart, the navel to the heart, right into the chest heart, the left chest to the heart, keep focused on God's heart with the pronunciation.
ALLAH
 

f.       NGENO, the dhikr through the major blood vessels, with the pronunciation of ALLAH, the way in ahead with "mrapat", once centered in the heart dhikr run from the heart through the major blood vessels toward the tip of your thumb right foot, from the tip of my toes right up to the end of the shoulder, from the tip of the shoulder toward the tip of the middle finger right hand, from the tip of the middle finger hand Right up to the end of the shoulder continues to the heart. Do the same thing towards the left.
ALLAH




g.     Dhikr in the entire body with the center of dhikr in the heart, the spoken pronunciation of Allah.


h.     Dhikr in the entire cell body or parts that are even smaller, than the whole body, with dhikr in the heart center, the spoken pronunciation of Allah.


i.       In addition to the dhikr in the physical as well as well as dhikr in the inner and spiritual nature, eg thoughts, desires, feelings, etc..including the spirit, the spoken pronunciation of Allah.

j.       Dhikr with the concentration spread to all beings including himself with the center dhikr in the heart, is spoken pronunciation of praise, eg beads, tahmid, Takbir, tahlil, istighfar, Asmaul Husna, sholawat etc.

k.     Dhikr with God, along with Name and His attributes.

l.       Universal and the totality of dhikr, ie dhikr with Allah and His creatures.

m.  Develop methods dhikr (thoriqoh) the other, to the extent not contradictory / distorted by the rules of Islamic religion and does not interfere with health, eg each function its own dhikr agencies, with different pronunciations, in the same time.


3. Dhikr physiology or motion, examples Prayer, Haj, etc.

4. Universal dhikr and totality, Body, Mental, Spiritual




5. Asholatu Da'imu : Persistent Prayer (Continuous Dhikr)



             
              6. Charity (IHSAN)

7. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raa ji'uun : Indeed we belong to Allah and to Allah we return true




Know that the key to death or death's door that remember who, remember ALLAH will return to the Gods, remember besides ALLAH besides ALLAH will return. How can we remember ALLAH at death's door arrives from now if we do not ever remember / mention ALLAH ........ ?


Selasa, 18 Januari 2011

Doa Rezeki




MUJAHADAH REZEKI




A. BACAAN PEMBUKA
(Dibaca Berjama'ah - Imam dan Ma'mum)


1. TA'AWWUZ


A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

2. BASMALAH


bismillaahirrahmaanirrahiim
 [1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

3. QS. AN NAHL (16:98)


fa-idzaa qara/ta lqur-aana fasta'idz bilaahi mina sysyaythaani rrajiim 

[16:98] Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

4. QS.ALMU'MINUUN (23:97,98)


waqul rabbi a'uudzu bika min hamazaati sysyayaathiin

[23:97] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau 
dari bisikan-bisikan syaitan. 


wa-a'uudzu bika rabbi an yahduruun


[23:98] Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

5. HR. ABU DAUD DAN TIRMIZI


A'uudzu bikalimaa til laahit taam maati minsyarri maa khalaq

Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa-apa yang diciptakan-Nya

6. DO'A MUNAJAT
(dibaca 7 x)


Ilaahii anta maqshuudii wa ridhaaka mathluubii a'thinii mahabbataka wa biqurbika

Ya Tuhanku, Engkaulah tujuanku, keridhoan Tuhanlah aku cari, hamba mengharapkan kasih sayang-Mu, serta mengharapkan menjadi hamba yang tetap cinta dan terdekat kepada-Mu

7. QS. AL-AN'AAM (6:162)


qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi l'aalamiin

[6:162] Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

8. QS. TAAHAA (20:84)
(dibaca 7 x)  


qaala hum ulaa-i 'alaa atsarii wa'ajiltu ilayka rabbi litardaa

[20:84] Berkata, Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)".

9. QS. AL-BAQARAH (2:156)


alladziina idzaa ashaabat-hum mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa-innaa ilayhi raaji'uun 

[2:156] (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"101.

10. HADITS


Subhaanal laahi walhamdu lil laahi walaa ilaaha illal laahu wal laahu akbar walaa haula walaa quwwata il laa bil laahil 'aliyyil 'adhiim

Maha Suci Allah, segala Puja dan Puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, tiada daya upaya dan kekuatan selain dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung


B. INTI MUJAHADAH REZEKI

1. DIBACA IMAM


Li ridhaa il laahi  walisyafaa 'ati rasuulil laahi wa lijamii'i makhluuqil laahi ALFAATIHAH


2. DIBACA BERJAMA'AH

QS. AL-FAATIHAH 

TA'AWWUZ


A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk


3. DIBACA IMAM


Wa khushuushan ilaa haajati mijaahadatin li rizqillaahi AL-FAATIHAH


4. DIBACA BERJAMA'AH

QS. AL-FAATIHAH 


TA'AWWUZ


A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

 


TA'AWWUZ



A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH


bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


5. QS. AL-ANFAAL (8:63)
(dibaca 3 x)


wa-allafa bayna quluubihim law anfaqta maa fii l-ardhi jamii'an maallafta bayna quluubihim walaakinnallaahallafa baynahum innahu 'aziizun hakiim

[8:63] dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)622. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.


6. QS. AL-WAAQI'AH (56)


TA'AWWUZ


A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk





TARJAMAH QS. AL-WAAQI'AH (56)

[56.1] Apabila terjadi hari kiamat,

[56.2] terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal).

[56.3] (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

[56.4] apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

[56.5] dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,

[56.6] maka jadilah dia debu yang beterbangan,

[56.7] dan kamu menjadi tiga golongan.

[56.8] Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

[56.9] Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

[56.10] Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).

[56.11] Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah).

[56.12] Berada dalam surga kenikmatan.

[56.13] Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

[56.14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

[56.15] Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,

[56.16] seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

[56.17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

[56.18] dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

[56.19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

[56.20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

[56.21] dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

[56.22] Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

[56.23] laksana mutiara yang tersimpan baik.

[56.24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

[56.25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

[56.26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

[56.27] Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

[56.28] Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

[56.29] dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

[56.30] dan naungan yang terbentang luas,

[56.31] dan air yang tercurah,

[56.32] dan buah-buahan yang banyak,

[56.33] yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,

[56.34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

[56.35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

[56.36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,

[56.37] penuh cinta lagi sebaya umurnya,

[56.38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,

[56.39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

[56.40] dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

[56.41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.

[56.42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,

[56.43] dan dalam naungan asap yang hitam.

[56.44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

[56.45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.

[56.46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.

[56.47] Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?,

[56.48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?"

[56.49] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,

[56.50] benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

[56.51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan,

[56.52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

[56.53] dan akan memenuhi perutmu dengannya.

[56.54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

[56.55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

[56.56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

[56.57] Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

[56.58] Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

[56.59] Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?

[56.60] Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,

[56.61] untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

[56.62] Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

[56.63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?

[56.64] Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?

[56.65] Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.

[56.66] (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,

[56.67] bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa."

[56.68] Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

[56.69] Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

[56.70] Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

[56.71] Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).

[56.72] Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?

[56.73] Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

[56.74] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar.

[56.75] Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.

[56.76] Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,

[56.77] sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,

[56.78] pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),

[56.79] tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.

[56.80] Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

[56.81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?,

[56.82] kamu (mengganti) rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan (Allah).

[56.83] Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

[56.84] padahal kamu ketika itu melihat,

[56.85] dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

[56.86] maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

[56.87] Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,

[56.88] adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),

[56.89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan.

[56.90] Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

[56.91] maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.

[56.92] Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,

[56.93] maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, [56.94] dan dibakar di dalam neraka.

[56.95] Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

[56.96] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.


7. TASBIH
(dibaca 100 x)


Subhaanallaah

Maha Suci Allah

HADITS
(dibaca 1 x)



Subhaanal laahi walhamdu lil laahi walaa ilaaha illal laahu wal laahu akbar walaa haula walaa quwwata il laa bil laahil 'aliyyil 'adhiim

Maha Suci Allah, segala Puja dan Puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, tiada daya upaya dan kekuatan selain dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung


8. NUKILAN AYAT-AYAT REZEKI


TA'AWWUZ


A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH



bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


1). QS. AL-BAQARAH (2:212)


zuyyina lilladziina kafaruu lhayaatu ddunyaa wayaskharuuna minalladziina aamanuu walladziina ittaqaw fawqahum yawma lqiyaamati walaahu yarzuqu man yasyaau bighayri hisaab

[2:212] Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

2). QS. AL-BAQARAH (2:267)
 









yaa ayyuhaalladziina aamanuu anfiquu min thayyibaati maa kasabtum wamimmaa akhrajnaa lakum mina l-ardhi walaa tayammamuu lkhabiitsa minhu tunfiquuna walastum bi-aakhidziihi illaa an tughmidhuu fiihi wa'lamuu annallaaha ghaniyyun hamiid 

[2:267] Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

3). QS. ALI IMRAAN (3:27)


tuulijullayla fii nnahaari watuuliju nnahaara fiillayli watukhriju lhayya mina lmayyiti watukhriju lmayyita mina lhayyi watarzuqu man tasyaau bighayri hisaa

[3:27] Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup191. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".

4). QS. ALI IMRAAN (3:37)


fataqabbalahaa rabbuhaa biqabuulin hasanin wa-anbatahaa nabaatan hasanan wakaffalahaa zakariyyaa kullamaa dakhala 'alayhaa zakariyyaa lmihraaba wajada 'indahaa rizqan qaala yaa maryamu annaa laki haadzaa qaalat huwa min 'indillaahi innallaaha yarzuqu man yasyaau bighayri hisaab

[3:37] Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

5). QS. AL-MA'IDAH (5:114)


qaala 'iisaa ibnu maryamallaahumma rabbanaa anzil 'alaynaa maa-idatan mina ssamaa-i takuunu lanaa 'iidan li-awwalinaa waaakhirinaa waaayatan minka warzuqnaa wa-anta khayru rraaziqiin 

[5:114] Isa putera Maryam berdo'a: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama".

6). QS. AL-AN'AM (6:151)


qul ta'aalaw atlu maa harrama rabbukum 'alaykumllaa tusyrikuu bihi syay-an wabilwaalidayni ihsaanan walaa taqtuluu awlaadakum min imlaaqin nahnu narzuqukum wa-iyyaahum walaa taqrabuu lfawaahisya maa zhahara minhaa wamaa bathana walaa taqtuluu nnafsallatii harramallaahu illaa bilhaqqi dzaalikum washshaakum bihi la'allakum ta'qiluun 

[6:151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar518". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

7). QS. AL-ANFAL (8:4)


ulaa-ika humu lmu/minuuna haqqan lahum darajaatun 'inda rabbihim wamaghfiratun warizqun kariim 

[8:4] Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni'mat) yang mulia.

8). QS. AL-ANFAL (8:74)


walladziina aamanuu wahaajaruu wajaahaduu fii sabiilillaahi walladziina aawaw wanasharuu ulaa-ika humu lmu/minuuna haqqan lahum maghfiratun warizqun kariim 

[8:74] Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni'mat) yang mulia.

9). QS. YUNUS (10:93)


walaqad bawwa/naa banii israa-iila mubawwa-a shidqin warazaqnaahum mina ththhayyibaati famaa ikhtalafuu hattaa jaa-ahumu l'ilmu inna rabbaka yaqdhii baynahum yawma lqiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun 

[10:93] Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus705 dan Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

 10). QS. HUD (11:6)


wamaa min daabbatin fii l-ardhi illaa 'alaallaahi rizquhaa waya'lamu mustaqarrahaa wamustawda'ahaa kullun fii kitaabin mubiin 

[11:6] Dan tidak ada suatu binatang melata709 pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya710. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). 
 
11). QS. HUD (11:88)


qaala yaa qawmi ara-aytum in kuntu 'alaa bayyinatin min rabbii warazaqanii minhu rizqan hasanan wamaa uriidu an ukhaalifakum ilaa maa anhaakum 'anhu in uriidu illaa l-ishlaaha maa istatha'tu wamaa tawfiiqii illaa bilaahi 'alayhi tawakkaltu wa-ilayhi uniib 

[11:88] Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya rezki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.

12). QS. AR-RA'D (13:26)


allaahu yabsuthu rrizqa liman yasyaau wayaqdiru wafarihuu bilhayaati ddunyaa wamaa lhayaatu ddunyaa fii l-aakhirati illaa mataa'un

[13:26] Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). 

13). QS. AN-NAHL (16:71)


walaahu fadhdhala ba'dhakum 'alaa ba'dhin fii rrizqi famaalladziina fudhdhiluu biraaddii rizqihim 'alaa maa malakat aymaanuhum fahum fiihi sawaaun afabini'matillaahi yajhaduun 

[16:71] Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari ni'mat Allah832?

14). QS. AL-ISRA' (17:30)


inna rabbaka yabsuthu rrizqa liman yasyaau wayaqdiru innahu kaana bi'ibaadihi khabiiran bashiiraa

[17:30] Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. 

15). QS. AL-ISRA' (17:31)


walaa taqtuluu awlaadakum khasyyata imlaaqin nahnu narzuquhum wa-iyyaakum inna qatlahum kaana khith-an kabiiraa


[17:31] Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. 

16). QS. AL-ISRA' (17:70)


walaqad karramnaa banii aadama wahamalnaahum fii lbarri walbahri warazaqnaahum mina ththhayyibaati wafadhdhalnaahum 'alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaa

[17:70] Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan862, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

17). QS. TAHA (20:132)


wa/mur ahlaka bishshalaati wasthabir 'alayhaa laa nas-aluka rizqan nahnu narzuquka wal'aaqibatu littaqwaa


[20:132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

18). QS. AL-HAJ (22:50)


falladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati lahum maghfiratun warizqun kariim 

[22:50] Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia.  

19). QS. AL-HAJ (22:58)


walladziina haajaruu fii sabiilillaahi tsumma qutiluu aw maatuu layarzuqannahumullaahu rizqan hasanan wa-innallaaha lahuwa khayru rraaziqiin 

[22:58] Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. 

20). QS. AL-MU'MINUN (23:72)


am tas-aluhum kharjan fakharaaju rabbika khayrun wahuwa khayru rraaziqiin 
  
[23:72] Atau kamu meminta upah kepada mereka?", maka upah dari Tuhanmu1013 adalah lebih baik, dan Dia adalah Pemberi rezki Yang Paling Baik. 

21). QS. AN-NUR (24:38)


liyajziyahumullaahu ahsana maa 'amiluu wayaziidahum min fadhlihi walaahu yarzuqu man yasyaau bighayri hisaa

[24:38] (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya ALlah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

22). QS. AL-ANKABUT (29:17)


innamaa ta'buduuna min duunillaahi awtsaanan watakhluquuna ifkan innalladziina ta'buduuna min duunillaahi laa yamlikuuna lakum rizqan fabtaghuu 'indallaahi rrizqa wa'buduuhu wasykuruu lahu ilayhi turja'uun 

[29:17] Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta1147. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. 

23). QS. AL-ANKABUT (29:60)
 

waka-ayyin min daabbatin laa tahmilu rizqahaallaahu yarzuquhaa wa-iyyaakum wahuwa ssamii'u l'aliim 

[29:60] Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

24). QS. AL-ANKABUT (29:62)


allaahu yabsuthu rrizqa liman yasyaau min 'ibaadihi wayaqdiru lahu innallaaha bikulli syay-in 'aliim

[29:62] Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 

25). QS. AR-RUM (30:37)


awa lam yaraw annallaaha yabsuthu rrizqa liman yasyaau wayaqdiru inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yu/minuun

[30:37] Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

26). QS. AR-RUM (30:40)


allaahulladzii khalaqakum tsumma razaqakum tsumma yumiitukum tsumma yuhyiikum hal min syurakaa-ikum man yaf'alu min dzaalikum min syay-in subhaanahu wata'aalaa 'ammaa yusyrikuun 

[30:40] Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

27). QS. SABA' (34:1)


alhamdu lillaahilladzii lahu maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi walahu lhamdu fii l-aakhirati wahuwa lhakiimu lkhabiir 

[34:1] Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

28). QS. SABA' (34:39)


qul inna rabbii yabsuthu rrizqa liman yasyaau min 'ibaadihi wayaqdiru lahu wamaa anfaqtum min syay-in fahuwa yukhlifuhu wahuwa khayru rraaziqiin 

[34:39] Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

29). QS. AS-SAFFAT (37:41)

ulaa-ika lahum rizqun ma'luum 

[37:41] Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu, 

30). QS. SHOD (38:54)

inna haadzaa larizqunaa maa lahu min nafaa

[38:54] Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya.

31). QS. AL-MU'MIN (40:13)


huwalladzii yuriikum aayaatihi wayunazzilu lakum mina ssamaa-i rizqan wamaa yatadzakkaru illaa man yuniib 

[40:13] Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).

32). QS. AL-MU'MIN (40:64)


allaahulladzii ja'ala lakumu l-ardha qaraaran wassamaa-a binaa-an washawwarakum fa-ahsana shuwarakum warazaqakum mina ththhayyibaati dzaalikumullaahu rabbukum fatabaarakallaahu rabbu l'aalamiin 

[40:64] Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.

33). QS. ASY-SYU'ARA (42:12)


lahu maqaaliidu ssamaawaati wal-ardhi yabsuthu rrizqa liman yasyaau wayaqdiru innahu bikulli syay-in 'aliim 

 [42:12] Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. 

34). QS. ASY-SYU'ARA (42:19)


allaahu lathiifun bi'ibaadihi yarzuqu man yasyaau wahuwa lqawiyyu l'aziiz


[42:19] Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. 

35). QS. AZ-ZARIYAT (51:22)
 
wafii ssamaa-i rizqukum wamaa tuu'aduun 

[51:22] Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu1419 dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu1420.

36). QS. AZ-ZARIYAT (51:58)

innallaaha huwa rrazzaaqu dzuu lquwwati lmatiin 

[51:58] Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.  

37). QS. AN-NAJM (53:48)

wa-annahu huwa aghnaa wa-aqnaa

[53:48] dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan,

38). QS. AL-WAQI'AH (56:89)

farawhun warayhaanun wajannatu na'iim 

[56:89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah keni'matan.  

39). QS. AL-JUMU'AH (62:11)


wa-idzaa ra-aw tijaaratan aw lahwan infadhdhuu ilayhaa watarakuuka qaa-iman qul maa 'indallaahi khayrun minallahwi wamina ttijaarati walaahu khayru rraaziqiin 

[62:11] Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki. 

40). QS. AT-TALAQ (65:3)


wayarzuqhu min haytsu laa yahtasibu waman yatawakkal 'alaallaahi fahuwa hasbuhu innallaaha baalighu amrihi qad ja'alallaahu likulli syay-in qadraa

[65:3] Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

41). QS. AL-MUDDASSIR (74:14)

wamahhadtu lahu tamhiidaa

[74:14] dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya, 


9. QS. ASY-SYAMS (91) 
 
 

10. QS. AL-LAIL (92)


11. QS. ADH-DHUHA (93)


12. QS. AZ-ZALZALAH (99)
(dibaca 2 x)


13. QS. AT-TAKAATSUR (102)
(dibaca 6 x)


14. QS. AL-KAAFIRUUN (109)
(dibaca 4 x)


15. QS. AN-NASHR (110)
(dibaca 4 x)


16. QS. AL-IKHLASH (112)
(dibaca 3 x)




Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar wa lillaahil hamd

Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji

17. QS. AL- FALAQ (113)




Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar wa lillaahil hamd

Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji

18. QS. AN-NAAS (114)




Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar wa lillaahil hamd

Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji

19. QS. AL-FAATIHAH (1)



C. TAHLIL

TA'AWWUZ

 
A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH

 

bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

QS.ASH-SHAAFFAAT (37:35)



innahum kaanuu idzaa qiila lahum laa ilaaha illaallaahu yastakbiruun 

[37:35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,

QS. AZ-ZUKHRUF (43:28)

waja'alahaa kalimatan baaqiyatan fii 'aqibihi la'allahum yarji'uun 

[43:28] Dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu1356.

QS. MUHAMMAD (47:19)


fa'lam annahu laa ilaaha illaallaahu wastaghfir lidzanbika walilmu/miniina walmu/minaati walaahu ya'lamu mutaqallabakum wamatswaakum 

 [47:19] Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. 

HADITS


Afdhaludz dzikri fa'lam annahuu : Laa ilaaha illallaah

Ketahuilah bahwa zikir yang paling utama ialah : Tidak ada Tuhan melainkan Allah

TAHLIL
(dibaca 100 x)


Laa ilaaha illallaah

Tidak ada Tuhan melainkan Allah


Laa ilaaha illallaahu muhammadun rasuulullaah

Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Muhammad utusan Allah


Allaahumma shalli 'alaa muhammad

Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad


Allaahumma shalli 'alaihi wasallim

Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepadanya

D. SHALAWAT

TA'AWWUZ



A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH


bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

QS. AL-AHZZAB (33:56)


innallaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna 'alaa nnabiyyi yaa ayyuhaalladziina aamanuu shalluu 'alayhi wasallimuu tasliimaa

[33:56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi1230. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya1231

SHALAWAT
(dibaca 100 x)


Shallal laahu 'alaa muhammad
(dibaca 100 x)

Semoga Allah melimpahkan kemurahanNya kepada Muhammad


Shallal laahu 'alaihi wasallim
(dibaca 1 x)

Semoga Allah melimpahkan keselamatan kepadanya

SHALAWAT MUNJIAH


SHALAWAT NARIYAH


Wahai Allah, limpahkanlah kemurahan serta kesejateraan yang sempurna atas junjungan kita Muhammad yang dapat melepaskannya beberapa ikatan/kerepotan menghilangkan kesusahan-kesusahan mendatangkan beberpa hajat, mendapatkan beberapa kesenangan, husnul khatimah dan dicurahkan beberpa kerahmatan sebab wajah yang mulia, dan semoga atas seluruh keluarga dan para sahabat beliau pada setiap saat dan nafas dengan sebanyak yang Engkau ketahui dengan kerahmatan-Mu. Wahai Dzat Yang Paling Belas Kasih

E. ISTIGHFAR

TA'AWWUZ




A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

 BASMALAH



bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

QS. ATTAHRIM (66:8)

 

yaa ayyuhaalladziina aamanuu tuubuu ilaallaahi tawbatan nashuuhan 'asaa rabbukum an yukaffira 'ankum sayyi-aatikum wayudkhilakum jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru yawma laa yukhziillaahu nnabiyya walladziina aamanuu ma'ahu nuuruhum yas'aa bayna aydiihim wabi-aymaanihim yaquuluuna rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfir lanaa innaka 'alaa kulli syay-in qadiir 

[66:8] Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu'min yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

 ASMAUL HUSNA 
(dibaca masing-masing 7 x) 







Ya Allah - Ya Tawwab (Maha Penerima Tobat)

Ya Allah - Ya Ghaffar (Maha Pengampun)

Ya Allah - Ya Ghaffur (Maha Pengampun)

Ya -Allah - Ya 'Afuwwu (Maha Pema'af)

 
ISTIGHFAR
(dibaca 70 x)
 

Astaghfirullaahal 'adziim

Kami memohonkan ampunan kepada Allah Yang Maha Agung


Alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuu bu ilaih

Yang tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dzat yang hidup dan berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya


Allaahumma antas salaamu wa minkas salaamu tabaa rakta rabbanaa yaa dzal jalaali wal ikraam

Ya Allah, Engkaulah Dzat yang Salam, dari Engkaulah kesejahteraan. Dan sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Agung, Ya Allah Yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan

QS. AL-BAQARAH (2:286)
(dibaca 7 x)


laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin 

[2:286] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."  

SAIYIDUL ISTIGHFAR



F. DO'A

TA'AWWUZ

A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH



bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

QS. AL-MU'MIN (40:60)


waqaala rabbukumu ud'uunii astajib lakum innalladziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin

[40:60] Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku1327 akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". 

QS. AL-A'RAAF (7:180)


walillaahi l-asmaau lhusnaa fad'uuhu bihaa wadzaruulladziina yulhiduuna fii asmaa-ihi sayujzawna maa kaanuu ya'maluun 

[7:180] Hanya milik Allah asmaa-ul husna585, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya586. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. 

QS. AL-HASYR (59:22,23,24)


huwallaahulladzii laa ilaaha illaa huwa 'aalimu lghaybi wasysyahaadati huwa rrahmaanu rrahiim

 [59:22] Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

huwallaahulladzii laa ilaaha illaa huwa lmaliku lqudduusu ssalaamu lmu/minu lmuhayminu l'aziizu ljabbaaru lmutakabbiru subhaanallaahi 'ammaa yusyrikuun

[59:23] Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 

 





huwallaahu lkhaaliqu lbaari-u lmushawwiru lahu l-asmaau lhusnaa yusabbihu lahu maa fii 
ssamaawaati wal-ardhi wahuwa l'aziizu lhakiim 

[59:24] Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 


ASMAUL HUSNA
(dibaca diulang-ulang)





























Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim (Maha Pengasih Maha Penyayang) 10 x

Ya Allah Ya Jamiu Ya Halim (Maha Mengumpulkan Maha Pemurah) 10 x

Ya Allah Ya Latif Ya Halim (Maha Lembut Maha Penyantun) 10 x

Ya Allah Ya Ra'uf Ya Wadud (Maha  Pengasih Maha Pecinta) 10 x

Ya Allah Ya Wahab Ya Mujib (Maha Pemberi Maha Mengabulkan) 10 x

Ya Allah Ya Wajid Ya Wasi'u (Maha Menemukan/kaya Maha Luas) 10 x

Ya Allah Ya Muqit Ya Hasib (Maha Maha Pemberi Kecukupan Maha Terpuji) 10 x

Ya Allah Ya Wahab Ya Razaq (Maha Memberi Rizqi) 10 x

Ya Allah Ya Fatah Ya Razaq (Maha Membukakan Maha Pemberi Rizqi) 10 x

Ya Allah Ya Malik Ya Razaq (Maha Merajai Maha Pemberi Rizqi) 10 x

Ya Allah Ya Latif Ya Razaq (Maha Lembut Maha Pemberi Rizqi) 10 x

Ya Allah Ya Jami'u Ya Razaq (Maha Mengumpulkan Maha Pemberi Rizqi) 10 x

Ya Allah Ya Basit Ya Razaq (Maha Meluaskan Maha Pemberi Rizqi) 10 x

Ya Allah Ya Ghaniy Ya Mughni (Maha Kaya Maha Pemberi Kekayaan) 10 x

Ya Allah Ya Qadir Ya Muqtadir (Maha Kuasa Maha Menentukan) 10 x

Ya Allah Baru Ya Shabur (Maha Dermawan Maha Sabar) 10 x

Ya Allah Ya Salam (Maha Menyelamatkan) 136 x


G. BACAAN DO'A

TA'AWWUZ



A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH

 
bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

QS. AL-AHZAAB (33:56)



innallaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna 'alaa nnabiyyi yaa ayyuhaalladziina aamanuu shalluu 'alayhi wasallimuu tasliimaa

[33:56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi1230. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya1231

SHALAWAT
 

Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad

kamaa shallaita 'alaa ibraa hiim wa 'alaa aali ibraa hiim

wa baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad

kamaa baa rakta 'alaa ibraa hiima wa 'alaa aali ibraa hiim

fil 'aa lamiina innaka hamiidun majiid

Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau limpahkan rahmat atas Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan berkah atas Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia

ASMAUL HUSNA LENGKAP



huwallaahulladzii laa ilaaha illaa huwa

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia



AYAT-AYAT TAUBAT

1). QS. AL-BAQARAH (2:128)


rabbanaa waj'alnaa muslimayni laka wamin dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa-arinaa manaasikanaa watub 'alaynaa innaka anta ttawwaabu rrahiim

[2:128] Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. 

2). QS. AL-BAQARAH (2:285)


aamana rrasuulu bimaa unzila ilayhi min rabbihi walmu/minuuna kullun aamana bilaahi wamalaa-ikatihi wakutubihi warusulihi laa nufarriqu bayna ahadin min rusulihi waqaaluu sami'naa wa-atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa-ilayka lmashiir 

[2:285] Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at." (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." 

3). QS. AL-BAQARAH (2:286)


laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin

[2:286] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."  

4). QS. ALI 'IMRAAN (3:16)


alladziina yaquuluuna rabbanaa innanaa aamannaa faghfir lanaa dzunuubanaa waqinaa 'adzaaba nnaa

[3:16] (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," 

5). QS. ALI 'IMRAAN (3:147)


wamaa kaana qawlahum illaa an qaaluu rabbanaa ighfir lanaa dzunuubanaa wa-israafanaa fii amrinaa watsabbit aqdaamanaa wanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin 

[3:147] Tidak ada do'a mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami235 dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". 

6). QS. ALI 'IMRAAN (3:193)


rabbanaa innanaa sami'naa munaadiyan yunaadii lil-iimaani an aaminuu birabbikum faaamannaa rabbanaa faghfir lanaa dzunuubanaa wakaffir 'annaa sayyi-aatinaa watawaffanaa ma'a l-abraa

[3:193] Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. 

7). QS. AL-A'RAAF (7:23)


qaalaa rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna mina lkhaasiriin 

[7:23] Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

8). QS. AL-A'RAAF (7:149)


walammaa suqitha fii aydiihim wara-aw annahum qad dhalluu qaaluu la-in lam yarhamnaa rabbunaa wayaghfir lanaa lanakuunanna mina lkhaasiriin 

[7:149] Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi." 

9). QS. AL-A'RAAF (7:151)


qaala rabbi ighfir lii wali-akhii wa-adkhilnaa fii rahmatika wa-anta arhamu rraahimiin


[7:151] Musa berdo'a: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang". 

10). QS. AL-A'RAAF (7:155)


wakhtaara muusaa qawmahu sab'iina rajulan limiiqaatinaa falammaa akhadzat-humu rrajfatu qaala rabbi law syi/ta ahlaktahum min qablu wa-iyyaaya atuhlikunaa bimaa fa'ala ssufahaau minnaa in hiya illaa fitnatuka tudhillu bihaa man tasyaau watahdii man tasyaau anta waliyyunaa faghfir lanaa warhamnaa wa-anta khayru lghaafiriin 

[7:155] Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki573. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya". 

11). QS. AL-A'RAAF (7:156)


waktub lanaa fii haadzihi ddunyaa hasanatan wafii l-aakhirati innaa hudnaa ilayka qaala 'adzaabii ushiibu bihi man asyaau warahmatii wasi'at kulla syay-in fasa-aktubuhaa lilladziina yattaquuna wayu/tuuna zzakaata walladziina hum bi-aayaatinaa yu/minuun 

[7:156] Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami". 

12). QS. HUUD (11:47)


qaala rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina lkhaasiriin 

[11:47] Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi." 

13). QS. IBRAHIM (14:41)


rabbanaa ighfir lii waliwaalidayya walilmu/miniina yawma yaquumu lhisaa

[14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".

14). QS. AL-AMBIYAA' (21:87)


wadzaa nnuuni idz dzahaba mughaadiban fazhanna an lan naqdira 'alayhi fanaadaa fii zhzhulumaati an laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu mina zhzhaalimiin 

[21:87] Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap968: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." 

15). QS. AL-MU'MINUN (23:109)


innahu kaana fariiqun min 'ibaadii yaquuluuna rabbanaa aamannaa faghfir lanaa warhamnaa wa-anta khayru rraahimiin 

[23:109] Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdo'a (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. 

16). QS. AL-MU'MINUN (23:118)

waqul rabbi ighfir warham wa-anta khayru rraahimiin 

[23:118] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."  

17). QS. AL-QASAS (28:16)


qaala rabbi innii zhalamtu nafsii faghfir lii faghafara lahu innahu huwa lghafuuru rrahiim

[28:16] Musa mendo'a: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

18). QS. SHAAD (38:35)


qaala rabbi ighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba'dii innaka anta lwahhaab

[38:35] Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". 

19). QS. AL-MU'MIN (40:7)


alladziina yahmiluuna l'arsya waman hawlahu yusabbihuuna bihamdi rabbihim wayu/minuuna bihi wayastaghfiruuna lilladziina aamanuu rabbanaa wasi'ta kulla syay-in rahmatan wa'ilman faghfir lilladziina taabuu wattaba'uu sabiilaka waqihim 'adzaaba ljahiim 

 [40:7] (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, 

20). QS. AL-AHQAAFF (46:15)


wawashshaynaa l-insaana biwaalidayhi ihsaanan hamalat-hu ummuhu kurhan wawadha'at-hu kurhan wahamluhu wafishaaluhu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wabalagha arba'iina sanatan qaala rabbi awzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina lmuslimiin 

[46:15] Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

21). QS. AL-HASYR (59:10)


walladziina jaauu min ba'dihim yaquuluuna rabbanaa ighfir lanaa wali-ikhwaaninaalladziina sabaquunaa bil-iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiim 

 [59:10] Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." 

22). QS. AL-MUMTAHANAH (60:4)


qad kaanat lakum uswatun hasanatun fii ibraahiima walladziina ma'ahu idz qaaluu liqawmihim innaa buraaau minkum wamimmaa ta'buduuna min duunillaahi kafarnaa bikum wabadaa baynanaa wabaynakumu l'adaawatu walbaghdaau abadan hattaa tu/minuu bilaahi wahdahu illaa qawla ibraahiima li-abiihi la-astaghfiranna laka wamaa amliku laka minallaahi min syay-in rabbanaa 'alayka tawakkalnaa wa-ilayka anabnaa wa-ilayka lmashiir 

[60:4] Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya1471: Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali." 

23). QS. AL-MUMTAHANAH (60:5)


rabbanaa laa taj'alnaa fitnatan lilladziina kafaruu waghfir lanaa rabbanaa innaka anta l'aziizu lhakiim

[60:5] "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". 

24). QS. AT-TAHRIM (66:8)
 

yaa ayyuhaalladziina aamanuu tuubuu ilaallaahi tawbatan nashuuhan 'asaa rabbukum an yukaffira 'ankum sayyi-aatikum wayudkhilakum jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru yawma laa yukhziillaahu nnabiyya walladziina aamanuu ma'ahu nuuruhum yas'aa bayna aydiihim wabi-aymaanihim yaquuluuna rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfir lanaa innaka 'alaa kulli syay-in qadiir 

[66:8] Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu'min yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." 

25). NUUH (71:28)


rabbi ighfir lii waliwaalidayya waliman dakhala baytiya mu/minan walilmu/miniina walmu/minaati walaa tazidi zhzhaalimiina illaa tabaaran 

[71:28] Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". 

* Q.S. AN-NUUR (24:35-38)


allaahu nuuru ssamaawaati wal-ardhi matsalu nuurihi kamisykaatin fiihaa mishbaahun lmishbaahu fii zujaajatin zzujaajatu ka-annahaa kawkabun durriyyun yuuqadu min syajaratin mubaarakatin zaytuunatin laa syarqiyyatin walaa gharbiyyatin yakaadu zaytuhaa yudhii-u walaw lam tamsas-hu naarun nuurun 'alaa nuurin yahdiillaahu linuurihi man yasyaau wayadhribullaahu l-amtsaala linnaasi walaahu bikulli syay-in 'aliim 

[24:35] Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus1040, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)1041, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.








fii buyuutin adzinallaahu an turfa'a wayudzkara fiihaa ismuhu yusabbihu lahu fiihaa bilghuduwwi wal-aasaa

[24:36] Bertasbih1042 kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,

rijaalun laa tulhiihim tijaaratun walaa bay'un 'an dzikrillaahi wa-iqaami shshalaati wa-iitaa-i zzakaati yakhaafuuna yawman tataqallabu fiihi lquluubu wal-abshaa

[24:37] laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.


liyajziyahumullaahu ahsana maa 'amiluu wayaziidahum min fadhlihi walaahu yarzuqu man yasyaau bighayri hisaa

[24:38] (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya ALlah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. 


H. DO'A DO'A RIZQI DARI AL-QUR'AN

1). QS. AL-BAQARAH (2:126)

wa-idz qaala ibraahiimu rabbi ij'al haadzaa baladan aaminan warzuq ahlahu mina tstsamaraati man aamana minhum bilaahi walyawmi l-aakhiri qaala waman kafara faumatti'uhu qaliilan tsumma adtharruhu ilaa 'adzaabi nnaari wabi/sa lmashiir 

[2:126] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". 

2). QS. AL-MAAIDAH (5:114)

qaala 'iisaa ibnu maryamallaahumma rabbanaa anzil 'alaynaa maa-idatan mina ssamaa-i takuunu lanaa 'iidan li-awwalinaa waaakhirinaa waaayatan minka warzuqnaa wa-anta khayru rraaziqiin 

[5:114] Isa putera Maryam berdo'a: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama". 

3). QS. IBRAHIM (14:37)

rabbanaa innii askantu min dzurriyyatii biwaadin ghayri dzii zar'in 'inda baytika lmuharrami rabbanaa liyuqiimuu shshalaata faj'al af-idatan mina nnaasi tahwii ilayhim warzuqhum mina tstsamaraati la'allahum yasykuruun

[14:37] Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalqt, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. 

4). ASY-SYUURA (42:12)


lahu maqaaliidu ssamaawaati wal-ardhi yabsuthu rrizqa liman yasyaau wayaqdiru innahu bikulli syay-in 'aliim 

[42:12] Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. 

5). QS. AZ-ZUMAR (39:63)

lahu maqaaliidu ssamaawaati wal-ardhi walladziina kafaruu bi-aayaatillaahi ulaa-ika humu lkhaasiruun 

[39:63] Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi. 

6). QS. AN-NAJM (53:48)

wa-annahu huwa aghnaa wa-aqnaa

[53:48] dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan, 

7). QS. SABA' (34:1)


alhamdu lillaahilladzii lahu maa fii ssamaawaati wamaa fii l-ardhi walahu lhamdu fii l-aakhirati wahuwa lhakiimu lkhabiir 

[34:1] Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

8). QS. ALI-'IMRAN (3:26)


qulillaahumma maalika lmulki tu/tii lmulka man tasyaau watanzi'u lmulka mimman tasyaau watu'izzu man tasyaau watudzillu man tasyaau biyadika lkhayru innaka 'alaa kulli syay-in qadiir 

[3:26] Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

9). QS. ALI-'IMRAN (3:27)


tuulijullayla fii nnahaari watuuliju nnahaara fiillayli watukhriju lhayya mina lmayyiti watukhriju lmayyita mina lhayyi watarzuqu man tasyaau bighayri hisaa

[3:27] Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup191. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". 

10). QS. AL-MULK (67:9)


qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadzdzabnaa waqulnaa maa nazzalallaahu min syay-in in antum illaa fii dhalaalin kabiir 

[67:9] Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar". 

11). QS. AL-ANBIYAA' (21:44)


bal matta'naa haaulaa-i waaabaa-ahum hattaa thaala 'alayhimu l'umuru afalaa yarawna annaa na/tii l-ardha nanqushuhaa min athraafihaa afahumu lghaalibuun 

[21:44] Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang? 

12). QS. NUH (71:4)


yaghfir lakum min dzunuubikum wayu-akhkhirkum ilaa ajalin musamman inna ajalallaahi idzaa jaa-a laa yu-akhkharu law kuntum ta'lamuun 

 [71:4] niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu1517 sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui". 


I. DO'A DO'A RIZQI DARI HADITS



1.Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdiu yaa mu’iidu yaa rahiimu yaa waduud aghninii bihalaa lika ‘an haraamika wakfinii bifadhlika ‘amman siwaaka wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi washohbihii wasallim.

1.Wahai Allah, Wahai Dzat Yang Maha Kaya, Wahai Dzat Yang Maha Terpuji, Wahai Dzat Yang Maha Memulai, Wahai Dzat Yang Maha Mengembalikan, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, cukupilah kami dengan kehalallan-Mu dari keharaman-Mu, cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau. Dan semoga Allah melimpahkan kemurahan-Nya, atas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabat-Nya.







2.Allaahummar zuqnii rizqan halaa lan thoyyiban wasta’milnii thoyyiban, Allaahummaj’al ausa’a rizqika ‘alaa ‘inda kibari sinnii wanqithaa’i ‘umrii, Allaahummakfinii bihalaa lika ‘an haraa mika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka, Allaahumma innii as alukan rizqannaafii’a,  Allahumma innii as alukan na’iimul muqiimalladzii laa yahuulu walaa yazuulu.

2.Ya Allah, berilah padaku rizqi yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik, Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rizqiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku, Ya Allah cukupkanlah bagiku segala rizqi-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya, Ya Allah aku mohonkan pada-Mu rizqi yang luas dan berguna, Ya Allah aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.


3.Allahumma innii ashbahtu wa amsaitu wa ana uhibbul khaira wa akrihusy syarra wa subhaanallaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.

3.Wahai Allah, sesungguhnya aku bangun pagi menjelang sore, dan aku senang barang bagus dan benci barang jelek. Maha Suci Allah dan Segala Puji Bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Agung, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Luhur dan Agung.



4.Allaahummahdinii binuurika linuurika fiimaa yuraddu ilayya minka wafiimaa yashduru minnii ilaika wafiimaa yajrii bainii wa baina khalqika.

4.Wahai Allah, tunjukilah aku dengan Nur dan untuk Engkau dalam hal yang dikehendaki dari Engkau kepadaku, dalam hal yang timbul dari aku kepada Engkau dan dalam hal yang berjalan antara aku dan makhluk Engkau.




5.Allaahumma sakhkhirlii risqii wa’shimnii minalhirshi watta’abi fii thalabihi wamin syughliqalbi wata’alluqil hammi bihi wa minadzdzulli lilkhalqii bisababihii waminttadzakkiru wattadabbiru fii tahshiilihii waminasy syukhkhi wal bukhli ba’da hushuulihi.

5.Wahai Allah kuasakanlah rizqi-Mu kepadaku, lindungilah aku dari sifat tamak, sukar mencari, kesibukan hati, prihatin, berangan-angan, berfikir-fikir untuk mendapatkannya dan kikir setelah berhasil.



6.Allaahumma yassirlii rizqan halaa lan wa’ajjillii bihi yaa ni’mal mujiibu.

6.Wahai Allah, mudahkanlah untuk aku rizqi yang halal dan lekaskanlah wahai Dzat Yang Paling Mengabulkan.




7.Allaahumma innahu laisa fis samaawaati dzarraatun, walaa filbihaari qatharaatun, walaa fil jibaali madaraatun, walaa fisy syajari waraqaatun, walaa fil ‘uyuuni lahadhaatun, walaa fin nufuusi khatharaatun, illaa wahiya bika ‘aarifaatun, walaka saahidaatun, wa’alaika dallaatun, wafii mulkika saa ihaatun, wamutahabbiraatun, fabilqudratil latii sakhkharta bihaa ahla ardhi wassamaawaati sakhkhirlii quluubal makhluuqaati innaka ‘alaa kulli syai in qadiir.

7.Wahai Allah sesungguhnya tidak ada biji-bijian di langit, titik air di laut, tanah di gunung, daun di pepohonan, gerak di badan, kerdip di mata, dan kata hati di hati kecuali semua itu Engkau mengetahui, Engkau sebagai saksi, menjadi bukti atas Engkau, di kerajaan Engkau sebahai pelancong dan bingung, maka dengan kekuasaan-Mu yang Engkau tundukkan kepada ahli bumi, tundukkanlah untuk aku hati semua makhluk, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu


8.Allaahummar ham faqrii wajbur kasrii waj’al luthfaka fii amrii wasakhkhirlii lisaana shidqin waj’alhu mahallal fahmi lil khithaabi wannuthqa bishshawaabi wal’amala bissunnati walkitaab.

8.Wahai Allah, kasihanilah kefakiranku, tambahilah kekuranganku, jadikanlah belas kasih-Mu dalam urusanku, ciptakanlah untuk aku lisan yang benar, jadikanlah kefahaman untuk menyampaikan dan bertindak dengan benar sesuai dengan sunah dan kitab (Al-Qur’an).


9.Allaahumma dzakkirnii idzaa nasiitu wa aiqidhnii idzaa ghafiltu waghfirlii idzaa ‘ashaitu wa aqbilnii idzaa atha’tu warhamnii innaka ‘alaa kulli syai in qadiir.

9.Wahai Allah, ingatkanlah aku bila aku lupa, bangunkanlah jika lengah, ampunilah jika berbuat maksiat, terimalah baktiku, kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.



10.Allaahumma innii a’uudzubika minal hammi walhazani, wa a’uudzubika minal ‘ajzi walkasali, wa a’uudzubika minal jubni walbukhli, wa a’uudzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.

10.Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari duka dan susah hati. Dan aku berlindung kepada-Mu daripada lemah dan pemalas. Dan aku berlindung kepada-Mu daripada penakut dan bakhil. Dan aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya hutang-piutang dan penganiayaan orang.


11.Allaahummar zuqnii rizqan waasi’aan bilaa ta’abin walaa nashabin innaka ‘alaa kulli syai in qadiir.

11.Ya Allah, berilah aku rizqi yang luas (banyak). Tanpa payah dan tanpa susah. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.


12.Allaahumma nawwir bikitaa bika basharii wasyrahbihii shadrii wayassirbihii amrii wathliq bihii lisaanii wafarrij bihii karbii wanawwir bihii qalbii wa akrimbihii lubbii bilhubbi walfahmi warzuqnil qur aana wal’ilma walfahma yaa qaadhiyal haajaati akrimnii bi anwaa’il khairaati fainnahuu laa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil ‘adziim, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi wasallama walhamdulilaahi rabbil’aalamiin.

12.Wahai Allah, sinarilah hatiku dengan Kitab-Mu (Al-Qur’an), lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, lepaskanlah lisanku, hilangkanlah kesusahanku, sinarilah hatiku, muliakanlah isi hatiku dengan cinta dan faham/pengertian, berilah aku rizqi Al-Qur’an, ilmu, akal. Wahai Dzat Yang Mengabulkan Hajat, muliakanlah aku dengan bermacam-macam kebajikan. Sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur Lagi Maha Agung. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam atas junjungan kita Muhammad, seluruh keluarga dan sahabat beliau. Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam.





Allaahummaghfir lilmuslimiina wal muslimaat, wal mu'miniina wal mu'minaat, al ahyaa-i minhum wal amwaat, innaka samii'un qariibun mujiibud da'waat, yaa qaadhiyal haa jaat

Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu'minin dan mu'minat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Dekat, mengabulkan seluruh do'a dan Maha Pemurah seluruh hajat.

DO'A NUR (CAHAYA)




(Hadits Riwayat Bukhori) :

Allaahummaj 'al fii qalbii nuuran
Wafii bashorii nuuran
Wafii syam'ii nuuran
Wa 'an yamiinii nuuran
Wa 'an yasaarii nuran
Wafauqii nuuran
Watahtii nuuran
Wa amaamii nuuran
Wa kholfii nuuran
Waj'al lii nuuran

Ya Allah jadikanlah pada hatiku cahaya
pada mataku cahaya
pada pendengaranku cahaya
di kananku cahaya
di kiriku cahaya
di atasku cahaya
di bawahku cahaya
di depanku cahaya
di belakangku cahaya
dan jadikanlah aku cahaya



QS. AT-TAHRIM (66:8)















yaa ayyuhaalladziina aamanuu tuubuu ilaallaahi tawbatan nashuuhan 'asaa rabbukum an yukaffira 'ankum sayyi-aatikum wayudkhilakum jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru yawma laa yukhziillaahu nnabiyya walladziina aamanuu ma'ahu nuuruhum yas'aa bayna aydiihim wabi-aymaanihim yaquuluuna rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfir lanaa innaka 'alaa kulli syay-in qadiir 

[66:8] Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu'min yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

DO'A SELAMAT



Allaahumma innaa nas aluka salaa matan fiddiininaa, wa 'aafiyatan fil jasadinaa, waziyaadatan fil'ilminaa, wa barakatan fir rizqinaa, wataubatan qablal mautinaa, wa rahmatan 'indal mautinaa, wa maghfiratan ba'dal mautinaa, allaahumma hawwin 'alainaa fiii sakaraatil mautinaa, wan najaatan minannaar, wal 'afwa 'indal hisaab, rabbanaa laa tuzigh quluu banaa ba'da idz hadaitana wa hab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab

Ya Allah, kami mohon kepada-Mu keselamatan agama, keselamatan badan, tambahnya ilmu, berkahnya rezeki, tobat sebelum mati dan ampunan sesudah mati Ya Allah, ringankanlah kami nanti di waktu sakaratul maut, dan selamatkanlah kami dari siksaan api neraka dan memperoleh ampunan di saat hari perhitungan. Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia)

QS. AL-A'RAAF (7:23)


qaalaa rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna mina lkhaasiriin 

[7:23] Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. 

QS. AL-AHQAAFF (46:15)

wawashshaynaa l-insaana biwaalidayhi ihsaanan hamalat-hu ummuhu kurhan wawadha'at-hu kurhan wahamluhu wafishaaluhu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wabalagha arba'iina sanatan qaala rabbi awzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina lmuslimiin

[46:15] Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

QS. AL-FURQAAN (25:74)


walladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yunin waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa

[25:74] Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.  

 QS. ASH-SHAFAAT (37:100)


rabbi hab lii mina shshaalihiin 

[37:100] Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. 

QS. ALI-'IMRAAN (3:36)


falammaa wadha'at-haa qaalat rabbi innii wadha'tuhaa untsaa walaahu a'lamu bimaa wadha'at walaysa dzdzakaru kaluntsaa wa-innii sammaytuhaa maryama wa-innii u'iidzuhaa bika wadzurriyyatahaa mina sysyaythaani rrajiim 

[3:36] Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." 

QS. MARYAM (19:6)


yaritsunii wayaritsu min aali ya'quuba waj'alhu rabbi radhiyyaa


[19:6] yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai". 

QS. AL-BAQARAH (2:201)


waminhum man yaquulu rabbanaa aatinaa fii ddunyaa hasanatan wafii l-aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaba nnaa

[2:201] Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"127

QS. ASH-SHAAFAAT (37:180-182)

subhaana rabbika rabbi l'izzati 'ammaa yashifuun 

[37:180] Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.  


wasalaamun 'alaa lmursaliin 

[37:181] Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. 


walhamdu lillaahi rabbi l'aalamiin

[37:182] Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. 


ALFAATIHAH

TA'AWWUZ




A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk




J. BACAAN PENUTUP

SYAHADAT
(dibaca 3 x)


Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah

Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu pesuruh Allah

TA'AWWUZ


A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

BASMALAH


bismillaahirrahmaanirrahiim

[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

1). QS. AL-QAMAR (54:50)


wamaa amrunaa illaa waahidatun kalamhin bilbashar

[54:50] Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.

2). QS. AN-NAHL (16:40)


innamaa qawlunaa lisyay-in idzaa aradnaahu an naquula lahu kun fayakuun

[16:40] Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia.

3). QS. AL AN KABUT (29:17)


innamaa ta'buduuna min duunillaahi awtsaanan watakhluquuna ifkan innalladziina ta'buduuna min duunillaahi laa yamlikuuna lakum rizqan fabtaghuu 'indallaahi rrizqa wa'buduuhu wasykuruu lahu ilayhi turja'uun 

 
[29:17] Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta1147. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.

4). QS. AL MAAIDAH (5:114)


qaala 'iisaa ibnu maryamallaahumma rabbanaa anzil 'alaynaa maa-idatan mina ssamaa-i takuunu lanaa 'iidan li-awwalinaa waaakhirinaa waaayatan minka warzuqnaa wa-anta khayru rraaziqiin 

[5:114] Isa putera Maryam berdo'a: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama".

5). QS. AN-NAJM (53:48)

wa-annahu huwa aghnaa wa-aqnaa

6). QS. AL-MUDDATSTSIR (74:14)

wamahhadtu lahu tamhiidaa

[74:14] dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

KUN FAYAKUN

7-1). QS. AL-BAQARAH (2:117)


badii'u ssamaawaati wal-ardhi wa-idzaa qadaa amran fa-innamaa yaquulu lahu kun fayakuun

[2:117] Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. 

8-2). QS. ALI-'IMRAAN (3:47)


qaalat rabbi annaa yakuunu lii waladun walam yamsasnii basyarun qaala kadzaalikillaahu yakhluqu maa yasyaau idzaa qadaa amran fa-innamaa yaquulu lahu kun fayakuun 

[3:47] Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. 

9-3). QS. ALI-'IMRAAN (3:59)


inna matsala 'iisaa 'indallaahi kamatsali aadama khalaqahu min turaabin tsumma qaala lahu kun fayakuun

[3:59] Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. 

10-4). QS. AL-AN'AAM (6:73)


wahuwalladzii khalaqa ssamaawaati wal-ardha bilhaqqi wayawma yaquulu kun fayakuunu qawluhu lhaqqu walahu lmulku yawma yunfakhu fii shshuuri 'aalimu lghaybi wasysyahaadati wahuwa lhakiimu lkhabiir 

[6:73] Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. 

11-5). QS. AN-NAHL (16:40)


innamaa qawlunaa lisyay-in idzaa aradnaahu an naquula lahu kun fayakuun 

[16:40] Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia. 

12-6). QS. MARYAM (19:35)


maa kaana lillaahi an yattakhidza min waladin subhaanahu idzaa qadaa amran fa-innamaa yaquulu lahu kun fayakuun 

[19:35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. 

13-7). QS. YAASIIN (36:82)


innamaa amruhu idzaa araada syay-an an yaquula lahu kun fayakuun 

[36:82] Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. 

14-8). QS. AL-MU'MIN (40:68)


huwalladzii yuhyii wayumiitu fa-idzaa qadaa amran fa-innamaa yaquulu lahu kun fayakuun 

[40:68] Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

15). AYAT QURSI, QS. AL-BAQARAH (2:255)




16). QS. YUUNUS (10:10)


da'waahum fiihaa subhaanakallaahumma watahiyyatuhum fiihaa salaamun waaakhiru da'waahum ani lhamdu lillaahi rabbi l'aalamiin 

[10:10] Do'a671 mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma"672, dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam"673. Dan penutup do'a mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin674.


17). QS. QS. AL-'ANSR (103)